Ini Dia Pengertian Tahallul dalam Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 07 Maret 2023, 15:20:22

Saat menunaikan ibadah haji dan umrah, ada aktivitas yang tidak boleh dilupakan yaitu rukun haji dan umrah. Rukun harus dikerjakan karena jika tidak dikerjakan maka haji dan umrah Anda tidak sah. Sebagai orang muslim, Anda harus mengetahui tata cara rukun haji dan umrah. Karena, haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan.

Salah satu rukun haji yang tampaknya sepele tapi penting adalah tahallul. Apa itu tahallul? Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau seluruhnya saat mengerjakan haji dan umrah, setelah rukun sa’i. secara bahasa, tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”. Maksudnya, tahallul merupakan pertanda bahwa seorang jamaah haji dan umrah sudah diperbolehkan melakukan hal-hal yang jadi larangan saat ihram. 

25.jpg

Photo by Nick Demou from Pexels

Dengan dilaksanakannya tahallul, berakhir pula rangkaian ibadah umrah yang Anda laksanakan. Bisa dibilang, tahallul merupakan rukun paling dalam rangkaian ibadah umrah yang Anda kerjakan. Lalu, bagaimana tata cara pelaksanaan tahallul tersebut?

Berikut ini akan kita bahas tuntas tentang tahallul. Ada baiknya, Anda mempelajari tentang tata cara tahallul tersebut jauh sebelum Anda pergi haji atau umrah. Sehingga, Anda tak bingung tentang apa yang harus Anda lakukan meskipun nantinya Anda akan dipandu oleh ketua rombongan atau jamaah. Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

Cara Pelaksanaan Rukun Tahallul

Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian sebelumnya, cara melaksanakan tahallul adalah dengan memangkas sebagian rambut atau seluruhnya. Sebagai dasarnya adalah firman Allah SWT dalam Q.S. Al Fath ayat 27 yang terjemahannya:

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada masa tertentu ) dalam kondisi aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur kepalamu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya..”

Mengenai tahallul ini, para ulama bersepakat bahwa tahallul dibagi menjadi 2 cara yakni tahallul pertama atau disebut juga dengan tahallul awal dan tahalul kedua atau tahallul tsani. 

Secara singkat, tahallul awal yaitu ketika|saat) jamaah telah menjalankan dua dari tiga amalan haji yaitu melempar jumrah Aqobah, memotong rambut serta thawaf ifadhah. Jadi, dapat dikatakan bahwa ia sudah melaksanakan tahallul awal dan telah bebas dari larangan ihram kecuali berhubungan suami istri dan melangsungkan pernikahan.

26.jpg

Photo by mostafa meraji on Unsplash

Sedangkan tahallul tsani adalah saat jamaah sudah mengerjakan tiga amalan haji tersebut di atas, maka halal bagi mereka melakukan seluruh larangan yang tak dihalalkan dikerjakan saat ihram antara lain, mengenakan pakaian berjahit, memakai wewangian termasuk berhubungan suami istri dan melangsungkan akad nikah.

Tahallul dikerjakan setelah melaksanakan rukun sa’i, yaitu saat berada di bukit Marwa. Bagi jamaah laki-laki, boleh memotong sebagian saja namun akan lebih baik bila mencukur keseluruhan rambut sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pastinya, bagi yang ingin mencukur gundul tidak dilakukan di area bukit Marwa namun di luar Masjidil Haram.

Mengapa harus keseluruhan? Sebab terdapat keistimewaan apabila seseorang yang haji atau umrah mencukur habis rambutnya. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi SAW mendoakan satu kali bagi orang yang mencukur sebagian rambutnya, tetapi bagi orang yang mencukur habis rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Tentunya, Anda ingin didoakan Rasulullah lebih banyak bukan? Kecuali, bagi laki-laki yang tak memiliki rambut, maka cukup dengan isyarat memotong rambut.

Sedangkan bagi jamaah wanita, cukup memangkas minimal 3 helai dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang telah melakukan tahallul juga. Yang perlu diperhatikan, terutama bagi jamaah perempuan, harus berhati-hati ketika proses tahallul. Upayakan agar aurat tetap terjaga saat memotong rambut karena rambut merupakan bagian dari aurat wanita.

Makna Tahallul

Tahallul dikerjakan dengan cara mencukur rambut. Hal ini jadi simbol telah bebas dari hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat ihram. Selain itu, tahallul memiliki hikmah membersihkan diri, meninggalkan pikiran-pikiran kotor, meninggalkan hal yang tak berguna dan seterusnya. Setelahnya, bisa Anda lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan hal-hal baik setelah pulang ke tanah air.

Dari tahallul Anda bisa belajar, untuk mempertebal keimanan pada Allah SWT. Seperti halnya membersihkan diri dari dosa-dosa, keburukan, sifat yang tidak baik dalam diri kita, dan berusaha agar dapat memperbaiki amalan yang dahulu sering Anda lupakan sebelum menunaikan haji dan umrah. Tentunya ibadah yang Anda jalani selama haji atau umrah akan semakin menambah semangat Anda dalam beribadah.

Tahallul merupakan rukun haji dan umrah yang paling akhir. Dengan mengerjakan tahallul, lengkap sudah rangkaian ibadah haji serta umrah Anda. Nah, itu dia beberapa pengetahuan seputar tahallul dalam rukun haji dan umrah. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi Anda yang sedang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah ke Baitullah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id